Minggu, 31 Juli 2022

Mahasiswa Muda Inovasikan Daun Kering Menjadi Bahan Bakar Komposit Herbal

Seorang mahasisiwa asal Universitas Sumatera Utara berhasil memenangkan Juara 1 dalam National Sosial Masterpiece cabang lomba esai. Keberhasilannya ini diperoleh atas inovasi yang ia kembangkan dalam menciptakan bahan bakar komposit herbal dari introselulosa daun kering dan sekam padi non-fire strarter.


Inovator muda ini bernama Arafi Zalsa Ramadhan. Ia merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara. Di umur yang terhitung muda, yaitu 19 tahun. Arafi telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi di bidang kepenulisan dan keilmiahan pada tingkat nasional maupun internasional. Catatan penghargaan yang ia peroleh kian bertambah pada Lomba National Sosial Masterpiece yang diselenggarakan oleh HIMA Pendidikan IPS UNNES Tahun 2022.

Banyak prestasi yang telah dicetak Arafi. Tercatat sebanyak 12 penghargaan telah diraihnya. Beberapa penghargaan yang telah dicapai Arafi antara lain, 1st Winner Tokyo-Tech Indonesia Commitment Award (TICA), 1st Winner in Qur'anic Application Design MTQM USU, Silver Medalist in Life Science Category World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA), Best Paper National Essay Competition in Brawijaya University, Best Presentation National Esaay Competition Cogito 2.0 in Sriwijaya University, dan masih banyak lagi. Selain itu, Arafi juga memiliki pengalaman dalam Finalist Indonesia Youth Icon Periode 2018-2019 serta dalam  Purna Paskibraka Indonesia (PPI) periode 2018 hingga sekarang. 

Arafi mengusung tema "Inovasi Bahan Bakar Komposit Herbal/Rempah Berbasis Nitroselulosa Daun Kering dan Sekam Padi Non-Fire Starter" pada perlombaan National Social Masterpiece cabang esai yang berhasil membawanya memenangkan Juara 1.


Arafi memanfaatkan jumlah limbah daun kering yang melimpah dan juga sustainable dalam mengembangkan inovasinya tersebut. "Bahan bakar komposit herbal/rempah dapat diivosikan dari sekam padi karena sumber nitroseluloa dalam sekam padi memiliki nilai yang tinggi. Serta jumlah limbah nya yang sustainable dan melimpah dapat dimanfaatkan menjadi sesutu yang lebih bermanfaat bagi kehidupan. Contohnya bisa meningkatkan ketenangan dan menurunkan tingkat stress kak, karena manfaat dari aroma yang dihasilkan. Nah, untuk kehidupan sehari harinya nyaa bisaa digunakan sebagai bahan bakar. Dan untuk industri bisa digunakan sebagai solusi  untuk bahan bakar boiler," ujar Arafi.

Oleh sebab itu, ia mengangkat permasalahan tersebut yang kemudian ia tuangkan dalam penulisan esai. Selain itu, karyanya telah menarik perhatian para dewan juri karena karyanya yang inovatif dan memberikan banyak manfaat. Sehingga kali ini ia berhasil menjadi pemenang lomba esai di event National Social Masterpiece tahun 2022.







Kamis, 28 Juli 2022

NATIONAL SOCIAL MASTERPIECE 2022

 






    Telah terlaksana NSM (National Social Masterpiece) Hima Prodi Pendidikan IPS tahun 2022 dengan tema “Kreasi Karya Tulis untuk Mewujudkan Generasi Berliterasi”. NSM merupakan salah satu program kerja dari Departemen Keilmuan yang dilaksanakan sebagai wadah mahasiswa Indonesia untuk berkontribusi dalam memberikan inovasi, gagasan, dan idenya melalui karya tulis. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan lomba esai dan cerpen ditingkat nasional. Kegiatan lomba dilaksanakan secara daring. Kegiatan diawali dengan pendaftaran lomba pada tanggal 4-17 Juli, kemudian pengumpulan karya pada tanggal 5-17 Juli, pengumuman finalis esai pada tanggal 21 Juli, dan Acara puncak sekaligus pengumuman pemenang lomba esai dan cerpen pada tanggal 24 Juli 2022. Dalam acara puncak diadakan presentasi finalis esai dan tanya jawab secara langsung oleh dewan juri. Acara puncak dibuka secara resmi oleh koordinator program studi Pendidikan IPS Dr. Sos. Puji Lestari., M. Si. dilanjutkan presentasi dan tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba cerpen dan esai. Berikut daftar pemenang lomba NSM 2022 :

Lomba Cerpen :
1. Ditami Aswanda Saragih (Universitas Sumatera Utara)
2. Farashea Dewanjani (Universitas Gadjah Mada)
3. Adinda Rizki Nur Widia (Universitas Negeri Semarang)

Lomba Esai :
1. Aravi Salza Ramadhan (Universitas Sumatera Utara)
2. Ngainun Nisa (Universitas Negeri Semarang)
3. Evi Yani Agustin (Universitas Diponegoro)